Ad Code

Responsive Advertisement

Ticker

6/recent/ticker-posts

[Review Kartun] My Little Pony: Equestria Girls

Baru tahu kalau My Little Pony memiliki film. Sebelumnya, hanya menyakiskan serialnya yang tayang di RTV. Sebenarnya, sebelum tayang di RTV, kartun ini juga pernah mampir di GTV. Tapi karena waktunya yang kurang tepat, akhirnya saya lebih fokus menontonnya di RTV. Menonton kartun ini sebenarnya bentuk ikut saja sama keponakan. Namun karena asyik, akhirnya saya ketagihan menonton episode berikutnya.

image source

Kemarin malam, penayangan kartun My Little Pony di RTV sedikit berubah. Kuda Pony-nya berubah jadi manusia. Usut punya usut, ternyata itu adalah filmnya. Di pembukaan pertama filmnya, kartun My Little Pony menyuguhkan cerita berjudul Equestria Girls. Di mana setelah saya tonton, ternyata bikin nagih. Bahkan saya menggambarkan jika cerita ini disuguhkan untuk karakter manusia, pasti juga akan seru. Apa akan bisa seseru aslinya? Entahlah.
Bagaimana ceritanya? Hmm... sebelum tahu ceritanya, bagaimana kalau kita kenalan dulu dengan karakter tokohnya. Baiklah. Berikut nama-nama tokohnya:
  • Twilight Sparkle, tokoh utama di kartun My Little Pony ini. Memiliki sihir magic, dan gemar sekali membaca. Twilight paling sering memecahkan masalah teman-temannya. Pokoknya, Twilight bisa diandalkan oleh teman-temannya. Karena hoby membaca, jadi Twilight bisa dikatakan pintar dan cerdas.
  • Rainbow Dash, memiliki corak seperti pelangi. Memiliki sayap. Sedikit tomboy. Di karakter manusianya, Rainbow Dash hoby sekali berolahraga. Dan suka sekali menguji nyali teman-temannya.
  • Pinkie Pie, cerewet dan selalu ceroboh. Suka menebak-nebak tapi kadang tebakannya itu benar. Aneh benar bukan? Tapi karena karakternya seperti ini, kok, saya sukanya. Pinkie Pie selalu memikirkan dampak-dampak yang kadang itu berlebihan. Mungkin karena hal ini yang menyebabkannya cerewet. Bukan begitu?
  • Fluttershy, lembut dan pemalu. Setiap berbicara selalu berkata lembut. Fluttershy penyanyang binatang. Maka dari itu, selain teman-temannya, dia juga bersahabat dengan hewan lain. Dia lebih ke arah dilindungi karena dia karakternya lemah lembut.
  • Rarity, girly banget. Semuanya sudah dirancang dengan matang. Jadi, bagi yang mau tampil cantik, sepertinya bertanya ke Rarity tidak ada salahnya. Bukan begitu?
  • Applejack, sedikit tomboy dan tidak terlalu memperhatikan penampilan. Applejack juga pekerja keras karena memang neneknya memiliki kebun apel yang harus dijual. Bukan hanya dia saja yang bekerja, hampir semua keluarganya bekerja keras. Maka dari itu, keluarga Applejack bisa dikatakan keluarga pekerja keras.

Demikian karakter-karakter yang ada di kartun My Little Pony. Di film ini juga, tidak jauh beda karakter mereka saat menjadi kuda pony atau pun menjadi manusia. Dan berikut sedikit ringkasan yang bisa saya ceritakan dari cerita My Litte Pony dengan judul Equestria Girls.

Dalam film ini ada tokoh tambahan yaitu Sunset Shimmer. Diceritakan di kerajaan Kristal, Sunset Shimmer mencuri mahkota milik Twilight Sparkle. Saat dikejar, Sunset Simmer langsung masuk ke cermin ajaib yang menghubungkannya ke dunia manusia. Untuk mengejar Sunset Simmer, Twilight Sparkle memutuskan untuk masuk ke cermin ajaib tersebut. Saat dia sudah masuk, Spike, naga yang bersamanya juga ikut. Saat Twilight dan Spike berada di dunia manusia, mereka langsung berubah. Twilight berubah jadi manusia, sedangkan Spike berubah menjadi seekor anak anjing yang bisa berbicara. Dan, petualangan pun dimulai.

Bagaimana kelanjutan ceritanya? Hehe, mungkin saya sedikit telat dengan kartun ini. Kalian yang sudah menontonnya pasti lebih tahu. Maka dari itu, saya tidak berani bercerita terlalu jauh. Intinya, kartun ini memang seru. Jujur, kartun ini memang cocoknya untuk para remaja. Soalnya, ada unsur romantisnya di sini. Bagi anak-anak di bawah 12 tahun sepertinya tidak cocok. Andai tidak ada bumbu romantis, ya, sangat cocok untuk anak-anak. Bumbu romantis? Hehe, sebenarnya tidak begitu pulgar atau apa, hanya saja ada adegan di mana Twilight dan sang cowok curi-curi padang begitu. Apalagi sang cowok ternyata sudah pacaran dengan Sunset Shimmer. Remaja banget, kan?

Nah, dengan adanya hal ini, bagi orangtua sebaiknya mendampingi anak-anak untuk nonton. Walau ini dikategorikan anak-anak, tapi kehadiran orangtua untuk mendampingi anak-anak menonton kartun My Little Pony ini sangat dibutuhkan guna untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Ya... siapa tahu ada hal atau adegan yang memang tidak cocok untuk anak-anak. Jadi, secara garis besar, orangtua berperan di sini.

Baiklah, mungkin hanya ini yang bisa saya sampaikan. Jangan lupa untuk tonton filim mini seri dari kartun My Little Pony ini, ya. O ya, lagu pembuka kartun ini juga ternyata berubah ya... hmm... lebih enak mana, yang sebelumnya atau yang sekarang? Mungkin lagu yang sekarang hanya dikhusukan untuk filmnya saja, ya. Oke, saya tutup. Salam hangat.
Post Navi

Ad Code

Responsive Advertisement